Sunday, November 25, 2018
Manfaat Mempelajari Tuntunan Ibadah Haji
Manfaat Mempelajari Tuntunan Ibadah Haji | Ustadz Adi Hidayat
Bismillahirrahmanirrahim
Pertama QS.2:197, "Al-hajju asyhurun ma'luumaat, 'Puncak haji itu disiapkan sejak beberapa bulan sebelumnya yang telah diketahui'". Jadi orang Arab itu dari sejak dulu bahkan sebelum Nabi SAW diutus itu sudah terbiasa menuju ke Mekkah, ke Kabbah khususnya. Baik untuk yang berhaji ataupun berniaga, hanya nanti sebelum Nabi SAW diutus cara berhajinya keliru, jadi cara tawafnya ada yang bersiul-siul, ada yang tepuk tangan, ada yang macam-macam. Nanti ketika Nabi SAW diutus diluruskan itu semua dengan manasik yang benar.
Tapi pointnya adalah untuk persiapan menuju haji itu itu kata Al Quran, bagi orang yang sudah siap-siap dan punya keinginan dan cukup bekal untuk berangkat maka tidak disukai dia seketika langsung berangkat dengan sifat dadakan. Kata Al Quran coba siapkan sebelumnya karena dibalik ibadah Haji itu ada karunia yang begitu besar yang tidak akan pernah didapati itu secara maksimal oleh orang-orang yang tidak punya persiapan. Sayang pak, sudah jual tanah, jual macem-macem berangkat, hartanya, kemudian tenaganya sampai sana ibadahnya nggak benar. Padahal ketika dikerjakan tawarannya nggak main-main, Surga. Nggak cukup dengan Aammin, ada persiapan.
Jadi kalau antum cuman baca Quran saja itu satu huruf sepuluh, 'Siapa yang baca satu huruf dari Kitabullah yaitu satu hurufnya sepuluh kebaikan. Saya tidak katakan ali la mim satu huruf, a satu huruf, lam satu huruf, mim satu huruf'. Antum sholat berjamaah 27 derajat, di Masjid Al Haram sekali sholat 100 ribu kebaikan, di Masjid Nabi SAW Masya Allah seribu kebaikan.
Tapi poin terpenting adalah, haji Surga. Baca Quran satu huruf sepuluh kebaikan, haji surga. Haji mabrur itu tidak ada pahala yang sebanding, bukan seribu, bukan seratus ribu, bukan sepuluh ribu, bukan sejuta. Kata Allah 'Kalau benar hajinya surga baginya'. Surga anda bayangkan, apa yang senilai dengan surga. Nahini sayang-sayang, ada orang yang berangkat haji tapi gak punya persiapan sehingga anugerah surga itu nggak didapatkan. Dia sholat di Masjidil Harram seratus ribu, Alhamdulillah tapi dosanya berapa banyak. Mungkin sholatnya sekali sholat seratus ribu, dosanya masih banyak seratus juta. Sekian banyak yang harus dikerjakan, itupun kadang-kadang kurang ikhlas juga. Maka dari itu bahasa Qurannya sebelum berangkat beberapa bulan sebelumnya dia mesti siap-siap dulu. Dan bentuknya dijamakkan, ashur, ashur otu jamak killah jamak yang menunjukkan jamak banyak tapi terbatas.
Saya kasih gambaran sedikit, bulan itu dibagi dua dalam kosakata bahasa Arab:
1. Yang menunjuk pada fisik materinya bendanya, dia ada di malam hari itu disebut dengan qomar namanya, 'QS.10:5, "Huwal-ladzii ja'alasy-syamsa dhiyaa-an wal qamara nuuran, Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar bulan memantulkan cahaya". Silahkan anda kaji dengan baik, tidak akan anda temukan dikitab manapun yang dianggap sebagai agama punya keterangan matahari bersinar bulan memantulkan cahaya, kecuali di Quran. Kami punya koleksi beberapa kitab yang lain, saya punya koleksi injil dari barnabas sampai yang berubah-berubah yang direvisi-revisi, saya punya koleksi talbut juga ada bahkan berbahasa Arab. Tapi yang paling menarik cuma di Quran ada keterangan Allah menjadikan matahari bersinar bulan memantulkan cahaya. Saya di kitab lain saya temukan matahari bersinar bulan bersinar, Quran tidak.
Tapi yang paling menarik ketika menyebutkan bulan ini yang dimaksudkan bendanya disebut qomar, tapi kalau kemudian anda ingin jadikan bentuk waktu 4 pekan 29-30 hari maka kalimatnya berubah dari kata qamar jadi sahrun namanya. Kemarin kita baru selesai puasa di bulan apa? Ramadhan, berapa lama? sebulan, ketika disebutkan satu bulan bukan menyebutkan qomar tapi sahrun. QS.2:185 paling kiri di pertengahan, "syahru ramadaana alladzii unzila fiihi alqur-aan, Kita puasa selama sebulan di bulan ramadhan dan diturunkan Quran di bulan itu".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji
Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA Tanya Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk b...

-
Hukum Travel haji/Umroh Kerjasama dengan Bank Konvensional - Ustad Khalid Basalamah Mulai menit ke 5.20- selesai Tanya: Pert...
-
Aa Gym Supaya Ibadah Haji Kita Diterima Allah Alhamdulillahilladzi anzala sakinata fi qulubil mu'minin liyazdadu imanam ma'...
-
Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam Islam yang dianjurkan jika mampu secara fisik, ilmu dan finasial. Kegiatan umroh hanya bisa...
No comments:
Post a Comment