Sunday, November 25, 2018

Membuat Acara Sebelum Berangkat Haji/Umroh



Membuat acara sebelum berangkat Haji/Umroh - Ustadz DR. Khalid Basalamah MA.


Apa yang harus orang lakukan ketika ingin melakukan haji sebelum berangkat dari rumah menurut sunnah karena ada saudara melakukan selamatan memakai rebana.

Jadi kalau saya tahu, allahu'alam, sebatas ilmu saya 'tidak pernah ada riwayat dinukil kepada kita kalau Nabi SAW mau haji atau mau umroh itu buat ibadah khusus', misal ngundang orang, misal berdzikir itu belum pernah ada riwayat. Nabi SAW kalau mau haji ngiklanin 'saya mau haji yang mau ikut silahkan, udah sahabat pada nyiapin barang-barangnya, berangkat' nggak ada ibadah khusus.

Kadang-kadang di Indonesia ini, kita selalu hubungkan ibadah kita dengan perasaan, ini kalau kita berangkat orang-orang nggak tahu enak gak ya? terpaksa dibawa perasaan buatlah acara. Sudah ngundang orang di rumah gak enak kalau gak ada ininya tambah lagi ada dzikirnya, ada berjanjinya, ada ini ada itu. Ditambah dengan hal-hal yang tidak pernah Nabi lakukan, akhirnya kesannya nanti menjadi sebuah sunah, sebuah perbuatan yang dianggap bagian dari syariat dan ini berbahaya. Maka saya sarankan setahu saya wallahu 'alam tidak pernah ada tuntunan dari Nabi SAW, apalagi dalam hadis-hadis yang lain justru bertolak belakang, setiap kali kita akan beribadah itu dianjurkan kitman namanya ditutupi.

Dalam hadis Riwayat Imam Muslim "Kata Nabi SAW, Allah cinta dengan hamba yang taqi, (taqi itu suka bertaqwa, selalu ngerjakan perintah wajib dan sunnah, meninggalkan yang haram yang dilarang, haram atau makruh, itu Allah suka dengan orang yang seperti ini, Allah cinta), kemudian Ghani, kaya dan suka bersodaqoh, kemudian hafi suka menyembunyikan amal solehnya". Berarti lebih aman, yang saya tahu seperti Abdullah bin Mubarrak dan beberapa ulama tabiin itu mereka kalau mau pergi haji dan umroh itu tidak ada yang tahu, jarang sekali yang tahu kecuali yang liat dia, nanti tahu-tahu sudah pulang haji itu jauh lebih baik.

Karena mengiklankan ibadah ini dianjurkan oleh para ulama tidak dilakukan kecuali memang dasarnya ibadah itu teriklankan. Seperti misalnya sholat lima waktu harus di depan orang, tapi kalau tidak seperti sholat malam, seperti sodaqoh kan malah kita disuruh anjurin untuk sembunyikan. Maka lebih baik wallahu 'alam disembunyikan', lain kalau kita ketemu di Mekkah lagi haji sama-sama ya silahkan tapi tidak usah di ekpose kalau akan haji dan seterusnya. Melakukan selamatan dengan rebana malahan lebih jauh lagi, tidak pernah ada sahabat melakukannya atau Nabi SAW melakukannya.

No comments:

Post a Comment

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA Tanya Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk b...