Monday, November 26, 2018
Rangkaian ibadah Haji ~ Ustadz Khalid Basalamah
Rangkaian ibadah Haji ~ Ustadz Khalid Basalamah
As syafa, syafa adalah tanggal 8, sampai tanggal 14. Enam hari haji ini tanggal 8 sampai dengan tanggal 13, dua hari diantaranya yang hari pertama tanggal 8 dan hari terakhir tanggal 13 hukumnya sunnah. Empat hari yang terhimpit di tengah - tengah, 9,10, 11, 12 ini hari wajib namanya. Kerangka fikir haji ini sederhana sekali, lokasi yang dijadikan target tiga, Mina, Arafah, Muzdalifah, tiga lokasi saja. Lima hari kita, tanggal 8 lewatin 9 nya ya, 8, 10, 11,12, 13 lima hari ini semuanya di Mina. Tanggal 9 itu yang kita menggabung dua tempat, Arafah pagi dari terbit matahari sampai tenggelam matahari. Dan malamnya Muzdalifah, itu rangkaian haji. Tanggal 8 disunnahkan jamaah haji untuk pakai baju Ihram kemudian mereka masuk ke Mina. Mereka duduk, berdzikir, tasbih, tahlik, takbir semua dibaca. Memperbanyak dzikrullah, memperbanyak baca quran, memperbanyak taubat kepada Allah berdoa hadir, kalau ada Ustadznya datang dari Indonesia biasa bawa ustadz biasa ceramah.
Lalu sholatnya dhuhur ashar dijamak, digabung, diqashar, dipangkas, yang boleh dipangkas hanya sholat 4 rokaat, dhuhur, ashar dan isya, nggak ada pangkasan subuh jadi satu rokaat, nggak ada juga maghrib satu setengah rokaat yang ada cuma empat rokaat. Kemudian dijamak, digabungin, diqashar kemudian di takdim dimajukan. Dan yang boleh dijamak hanya dhuhur sama ashar, maghrib sama isya, isya sama subuh nggak boleh, subuh sama dhuhur nggak boleh, ashar sama magrib nggak boleh. Jadi hanya ini saja hukum syarinya. Dijamak qashar takdim dhuhur ashar, kemudian maghrib juga sama, dijamak magrib sama isya diqoshor isya nya saja kemudian ditakdim diwaktu magrhib, sampai besok pagi, ini sudah selesai tanggal 8 namanya 'tarwiyah'.
Tanggal 9 masuk hari wajib haji, ini adalah puncak ibadah haji, kata Nabi SAW,, ayta..
Haji adalah hadir di Arafah". Tanggal 9 mulai terbit matahari sampai terbenam matahari, tidak boleh keluar dari Arafah sebelum matahari terbenam yang keluar batal hajinya. Makanya Nabi SAW mengingat-ingatkan para sahabat, "Hati-hati arafah adalah puncaknya ibadah haji dan saya wukuf di Arafah ini adalah padang jangan keluar sebelum terbenamnya matahari". Makanya sekarang pemerintah Saudi menahan diperbatasan agar jangan sampai ada jamaah haji yang keluar. Dan pemerintah Saudi melakukan suatu perbuatan mulia, kalau ada jamaah haji yang memang sudah terlanjur niat memang mau pergi haji dan sakit, tiba-tiba sakit selama masih bernafas belum meninggal diberikan baju ihram dibawa dengan mobil ambulans ke arafah yang penting hadir di arafah. Dianggap dia hadir haji. Kalau yang lain nanti di Mina, Muzdalifah ini bisa diganti dengan kurban, dengan dam dibayar dengan sembelihan kalau seseorang punya udzur Syari, sakit mendadak atau lainnya. Intinya adalah haji arafah.
Di Arafah kita menjamak qashar sholat jamak dhuhur ashar dua rakaat-rakaat kemudian ditakdim dimajukan. Lalu Nabi SAW memperbanyak doa di Arafah sampai terbenam matahari. Kalau Allah berikan kemudahan haji jangan sibuk pada saat itu bicara sama teman-teman. Ini banyak orang kita duduk, sudah di arafah kemudian duduk nggosip lagi, nggunjing orang, fitnah cerita. Maaf kadang - kadang ada travel membawa pelawak untuk menghibur jamaah hajinya, ini bukan saatnya melawak di sini.
Kata Nabi SAW, "Di Arafah saya tidak menemukan hari paling banyak Allah bebaskan manusia dari api neraka dibandingkan Arafah". Hari itu pembebasan api neraka. Kata para ulama, Nabi SAW habis sholat dhuhur ashar, dijamak takdim tadi diwaktu dhuhur, beliau tidak bicara dengan siapapun, tidak keluar dari kemahnya lalu mengangkat tangannya sampai terbenam matahari. Dari dhuhur sampai maghrib, berarti lima jam Nabi SAW tidak turunkan tangnnya tidak turunkan dari langit, berdoa terus. Kita Subhanallah sibuk dengan makan, dengan minum, cerita sama orang, bolak balik dari panas ke dingin akhirnya masuk kamar mandi, habis waktunya untuk itu.
Malam hari, setelah terbenam matahari kita menuju ke Muzdalifah dan di Muzdalifah ini sholatnya dijamak, digabung mahhrib isya kemudian diqashar isya nya ditakhir diterlambatkan, sunnahnya begitu. Kemudian menginap, kalau bisa nginap bagus nginap, kalau nggak bisa biasanya travel haji hanya nunggu sampai pertengahan malam, di atas jam 12 malam mereka sudah tinggalkan, ini juga dibolehkan oleh para ulama.
Besoknya tanggal 10 ini hari raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah hari raya Idul Adha ini puncaknya ibadah haji. Idul Adha diberikan nama juga hari nahr, nahr itu hari kurban atau hari kurban. Pada saat itu jamaah haji wajib melakukan tiga perbuatan dan kalau sudah kerjakan salah satunya sudah boleh tahalul cukur rambut, pakai baju biasa. Mereka berkurban atau jumroh aqobah dan jangan dibilang melontar setan karena tidak ada setan di sana. Ini cuma simbolik saja mengikuti sunnah yang diperintahkan oleh Nabi SAW karena mengenang kisahnya Ibrahim as waktu melempar setan yang menggoda beliau untuk menyembelih anaknya Ismail.
Kemudian tawaf ifadah, kalau jumroh aqobah nggak boleh ditunda, harus hari itu hari nahr. Melontar tujuh batu kecil kerikil, boleh diambil di Muzsalifah boleh diambil di Mina nggak masalah. Saya nggak tahu ini konsel teman - teman di Indonesia batu harus diambil di Muzdalifah saja kalau tidak bisa harus kembali ke sana. Itu nggak benar, tempatnya jauh, ambil dari tempat yang terdekat saja. Ini harus hari itu
Kemudian tawaf ifadah tawaf wajib haji dan kurban boleh sampai hari terakhir tasyrik, tanggal 13 Dzulhijjah hari terakhir haji. Untuk suami istri kalau dia sudah kurban, sudah jumroh atau salah satunya dia dikerjakan, suami istri boleh membuka bajunya, tahalul cukur rambut kecuali berhubungan suami istri pada saat mereka belum tawaf ifadhah. Kalau sudah tawaf ifadhah baru boleh berhubungan suami istri.
Setelah itu pakai baju biasa tinggal di Mina selalu empat hari, tanggal 10 11 12 13. Biasanya ada jamaah haji yang tanggal 12 sudah mau keluar dari Mina, biasa di indonesia dinamakan nafar awal tapi ini lebih baik jangan dilakukan, lebih baik ditunda sampai tanggal 13 lebih afdhal. Karena Allah mengatakan "limanittaqo, siap yang lebih bertaqwa lebih baik dia tinggal di Mina".
Dan kerjanya cuma jumroh, mulai 11, 12, 13 hari tasrik ini jamaah haji jumroh, kecil, sedang, besar dengan tujuh butir batu itu saja. Tanggal 13 selesai haji.
Apa balasan bagi orang yang haji mabrur? Kata Nabi SAW, "Tidak ada balasan haji mabrur kecuali surga". Dalam hadis sohih yang lain juga dikatakan, "Siapa yang haji tidak rafats (mengucapkan kalimat sahwat rindu sayang cinta kecuali pada istrinya), fusuq (mencium, memeluk, memegang) dan tidak jidal (berdebat - debat di haji) dia akan pulang dari haji seperti baru dilahirkan oleh ibunya". Bersih dari doanya. Ini puncak ibadah yang dikerjakan di 10 awal bulan Dzulhijjah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji
Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA Tanya Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk b...

-
Hukum Travel haji/Umroh Kerjasama dengan Bank Konvensional - Ustad Khalid Basalamah Mulai menit ke 5.20- selesai Tanya: Pert...
-
Aa Gym Supaya Ibadah Haji Kita Diterima Allah Alhamdulillahilladzi anzala sakinata fi qulubil mu'minin liyazdadu imanam ma'...
-
Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam Islam yang dianjurkan jika mampu secara fisik, ilmu dan finasial. Kegiatan umroh hanya bisa...
No comments:
Post a Comment