Tuesday, February 19, 2019

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji



Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA

Tanya
Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk berangkat ibadah haji dan umroh?

Jawab
Riba, uang riba tak bisa dipakai untuk ibadah. "Innallaha Thayyibun Laa yaqbalu illa thayyiban, makanlah yang baik-baik".

Berangkat umroh mesti baik, "....Allah Maha baik,... Allah tak menerima kecuali yang baik-baik". "Berinfaqlah, berzakatlah, bersodaqohlah, berzakatlah yang baik-baik.

Yang tak baik jangan!.

Monday, February 18, 2019

Hukum Umroh & Haji menggunakan uang Haram



Hukum Umroh & Haji menggunakan uang Haram - Ust. Kalid Basalama

Kata Nabi SAW, "Tidak ada seseorang yang mengambil sumber haram, pendapatan haram, apapun sifatnya! Kemudian dia menafkahkannya di jalan Allah! Hasil korupsi dibuat orang tuanya haji dan umroh misalnya, atau hasil penipuan dipakai sumbang di Masjid, gitu ya.

Tidak ada seseorang yang mendapatkan sumber haram kemudian dia menafkahkan di jalan Allah dan dia didoakan! Oh terimakasih, jazakallah khair, apalah, semoga nanti rezkinya banyak ,,dari sumber haram, kecuali kata Nabi SAW, "Akan menambah beban hukumannya di neraka". Di jalan baik lo ini! tapi sumbernya salah.

Mungkin dia berpikir, 'oh kalau saya umroh hajiin orangtua saya nggak masalahlah, kebaikan'. Tapi dari sumber haram, ini menambah hukuman di neraka! Kenapa? Karena mengambil yang haram sudah haram, menafkahkan yang haram juga haram!, jadi dobel!

Wajibnya Umrah Bagi yang Mampu




Wajibnya Umrah Bagi yang Mampu - Ustadz Erwandi Tarmizi, Lc, MA

Saya sampaikan kepada Anda bahwa sesungguhnya ... hukum umroh wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu!.".....,menjadi kewajiban bagi manusia dan hutang dia kepada Allah untuk dia melakukan perjalanan haji jika dia mampu, Dan perjalanan haji sekalian dia laksanakan kewajiban umroh. Kalau tidak dapat kuota haji, karena sekarang antriannya berapa tahun? 15, 20, 25.

Tau nggak penyebab dari antrian ini? Talangan, betul dana talangan haji. Dana talangannya pakai sistem riba, sebagamana riba telah menghambat jalan, jalanan umum. Karena tahu Anda penyebab macet Jakarta tuh apa? Riba! Karena banyak mobil dengan lising. Kalau semua orang beli mobil dengan tanpa riba, macet nggak kira2 Jakarta? Mungkin tidak!. Dan yang lebih luar biasa lagi, kemacetan itu bukan hanya pada jalan mobil, tapi pada darah manusia pun iya.

Saya nukil pendapat penelitian dari seorang dokter, dokter yang profesor di Mesir. Dia menggambarkan hubungan riba dengan penyakit jantung, penyakit jantung itukan terhambat jalan darahnya, sebagaimana jalan darah manusia terhambat oleh riba. Jalanan manusia juga terhambat oleh riba karena banyaknya mobil dengan beli dengan cara riba. Kendaraan motor juga dengan cara riba, faham Anda itu?. Maka berangkat haji dan umroh dengan menggunakan riba akan menghambat juga, tahu Anda? antrian panjang untuk haji bisa sampai 15 tahun!.

Untuk Bekasi berapa tahun? Mana tadi tukang haji umrohnya mana ini? Hei tukang haji umroh mana? Travel haji mana?. Untuk Bekasi berapa tahun antrean? Anda bayar cash sekarang, nggak bisa sekarang berangkat haji! Nggak bisa!. Nunggu berapa tahun? 13 tahun!. Jangan bilang saya kaya mau.. Mau haji sekarang, nggak bisa! Ngantri dulu 13 tahun. Kecuali Anda bayar 4x lipat dengan menggunakan travel, tapi harganya kalau yang biasa harganya 35 juta kan ya! Dia sampai 150 juta, itu yang bisa berangkat 2 tahun, langsung pun nggak bisa!.

Tapi saya Alhamdulillah, haji udah berapa kali ya, 9x saya haji, tanpa riba!. Karena haji saya pertama karena hadiah peringkat 5 besar di LIPIA, itu satu. Haji yang kedua, karena saya sudah di situ kuliah di situ kok. Itu, hampir tiap tahun saya haji, umroh bisa dua kali setahun. Tinggal saya bawa mobil, karena mobil di sana murah Masya Allah, murah ya tuh mobil. Saya beli mobil sedan umur pakai 10 tahun itu harga paling 10 rb real. Ada 10 rupiah nak? Ada bawa uang 10 rupiah? belilah mobil ke sana.

Toyih, di negara Indonesia mahal tuh mobil. Mau saya bawa kemari nggak mungkin karena kena pajak 200x lipat, 200 persen, ngapain 200 persen! Mending saya nggak punya mobil di Indonesia daripada 200 persen pajaknya. Jadi bikin mahal mobil di Indonesia pajaknya itu. Dan di Saudi tidak ada pajak karena Allah mengharamkan pajak. Toyib. Maka umroh wajib bagi yang mampu, minimal biaya umroh sekarang berapa? Apa ukuran mampu itu? Minimal umroh berapa? Pak umroh berapa? Berapa juta? 23 Masya Allah, gede berarti ya!. 23 udah semuanya tuh tinggal duduk, pergi pulang sampai rumah lagi, tanpa bayar satu sen juga? Gede ini ya.

Saya dulu cuman bayar, kalau naik bis 120real kali 3500 berapa waktu itu, 500rb ya, karena jarak tempunya dekat. Cuman 900 kilo Riyadh - Mekah itu, Alhamdulillah. Maka bila Anda punya uang simpanan 23 juta atau 1700 dolar maka wajib bagi Anda untuk melaksanakan kewajiban umroh. Sekali seumur hidup, wajib ini akhi!. Paham... Ada tabungan, bayarkan tabungan..
7.5t

Bolehkah Naik Haji atau Umroh Dengan Cara Hutang




Bolehkah Naik Haji atau Umroh Dengan Cara Hutang - Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc


Tanya
Boleh nggak sih kita naik haji atau umroh dengan cara hutang?

Jawab
Boleh, cuma ngapain sih berat - beratin diri buat sampai ngutang gitu. Kalau memang nggak punya duit ya udahlah, nggak usah berat-beratin diri. Allah mengatakan, "“Layukallifullahu nafsan illa wus’aha …”, Allah tidak membebani jiwa kecuali seuai dengan kemampuan dia. Mampu Alhamdulillah, nggak mampu nggak usah berat2in kok!Cari deh amalan yang sebanding dengan haji dan umroh.

Dahulu di zaman sahabat pak, orang2 fakir miskin dan berkata apa? 'Ya Rasulullah..... , Wahai Rasulullah, orang2 kaya sudah pergi membawa  pahala banyak sekali Ya Rasulullah! Mereka sholat sebagamana kami sholat! Mereka berpuasa sebagamana kami berpuasa! Mereka sedekah kami nggak bisa! Mereka bisa haji, bisa umroh kami nggak bisa!. Gimana Ya Rasulullah?.

Apa kata Rasulullah?, "Maukah aku ajarkan kepada kalian,  amalan yang kalian kalau amalkan itu kalian akan mengejar mereka dalam pahala"! Apa itu wahai Rasulullah?, "Itu setiap setelah selesai sholat baca Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33, Allahuakbar 33x,  ditutup dengan llailla, kalau kalian amalkan itu kalian bisa mengejar mereka".

Eh rupanya orang kaya tahu, diamalin sama orang kaya. Akhirnya orang fakir miskin datang lagi ke Rasulullah, Ya Rasulullah mereka tahu amalan kami ya Rasulullah. Bagaimana ya Rasulullah? Maka Rasulullah hanya tertawa saja, Rasulullah hanya tertawa dan berkata, "...., itu karunia Allah yang Allah berikan kepada siapa yang Allah kehendaki.

Nahitu Bapak sekalian, jadi kalau kita nggak punya duit, nggak usah ngutang2! Nggak usah ngeberatin diri. Kecuali Pak, kalau memang bapak sebetulnya punya uang cuma uangnya belum ngucur tapi uangnya belum ngucur.  Akhirnya bapak ngutang dulu, nanti kalau uangnya udah ngucur tuh baru dibayar, nggak masalah. Itu artinya sebetulnya Bapak mampu.

Hukum Naik Haji dari Uang hasil Pekerjaan Riba



Hukum Naik Haji dari Uang hasil Pekerjaan Riba - Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, MA

Tanya:
Lalu bagaimana dengan ana yang berangkat tadi dengan uang riba ustad, apakah juga tidak sah?

Jawab:
Sah hajinya, tetapi pahala tidak diterima oleh Anda. Kalau Anda mendapatkan uang yang halal berangkat haji lagi.

Jadi Alhamdulillah waktu itu berangkat kan saya nggak terlalu tau tentang riba Ustadz. Jadi 2015 kemarin saya sudah resign dari bank. Baru mengetahui hal ini makanya juga jadi dilema bagaimana hukumnya.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmadi dalam dananya, "....., bila seseorang berangkat melakukan ibadah haji menggunakan harta yang haram, baru saja dia meletakkan kakinya di atas kendaraan dan dia mengucapkan, 'Ya Allah aku sambut panggilanMU untuk melakukan ibadah haji', maka tunai cash kontan dijawab oleh malaikat dari langit mengatakan, '... , tidak! tidak diterima kedayanganmu karena engkau datang membawa harta yang haram, datang dengan biaya yang haram hajimu tertolak tidak diterima!.

Maka jangan pernah coba2 melakukan ibadah haji dengan dana tayangan haji dengan dana riba ya, walaupun dengan produk bank syariah. Karena hanya capek hati saya Anda dapat, capek fisik, capek badan! Kemudian ditolak oleh Allah Azza Wa jala.

Maka sering diingatkan, kalau kita sering baca buku2 tuntunan ibadah haji dan umroh yang ditulis oleh para ulama, diantaranya syekh Bin Baz Rahimahullah! Beliau mengingatkan diawal sebelum rukun dan syarat Umroh, hendaknyalah seorang calon jemaah haji atau umroh memilih hartanya yang halal karena dampaknya sangat berat.
 
Tanya:
Jadi kalau saya diberikan rezeki lagi, saya berangkat. Jadi saya juga belum punya hak juga untuk memberangkatkan haji orang tua ya Ustadz?

Jawab:
Belum!

Lebih Utama Bayar Hutang atau daftar Haji / Umroh?




Lebih Utama Bayar Hutang atau daftar Haji / Umroh? - Ust. Adi Hidayat

Tanya

Bismillah, sebagai seorang PNS saya memiliki hutang pada bank konvensional, (Kenapa Anda berhutang? Kalau tidak perlu berhutang, tidak usah berhutang. Biasanya yang menarik pada hutang itu adalah tuntutan2 untuk memenuhi hal2 di luar batas kebutuhan. Memang ada hutang yang diperkenankan, nggak ada masalah. Tapi kalau tidak butuh dengan hutang jangan berhutang. Misal, Anda kalau dengan mengontrak kemudian menabung itu lebih baik dibandingkan dengan Anda mengumpulkan sesuatu yang tidak Anda miliki itu jadi beban nantinya. Tapi insya allah kita bisa lihat).

Jika saya memiliki tabungan untuk melunasinya namun disisi lain saya punya niat untuk umroh dan mendaftarkan haji, mana yang lebih saya utamakan, apakah melunasi hutang atau mendaftarkan haji atau umroh?

Jawab

Di sini berlaku fiqih prioritas, fiqih prioritas itu mana yang timbangannya paling kuat harus diikuti. Kalau dalam hukum, wajib bertemu sunnah! Wajib diikuti. Sunah dengan sunah, timbang!, muakaddah ambil, ini yang diambil! yang sunah biasa ini kemudian yang dinomorduakan. Kalau sunah bertemu dengan yang di bawahnya mubah, sunah kerjakan! mubah kemudian didiamkan.

Nahini, mana pertemuan antara daftar haji dengan bayar hutang? hutang dahulukan!. Karena kewajiban membayar hutang itu di atas kewajiban yang lainnya sepanjang dia bukan hal yang sifatnya harus menuntut. Seperti sholat dan sebagainya. Haji itu kan syaratnya QS. 3 ayat 96-97 nya "maniistathaa'a ilaihi sabiilaa", Jika punya kecukupan untuk mewujudkannya". Antum belum cukup karena harta itu harus dibayarkan dulu pada yang.... Jadi kewajiban untuk Antum.

Karena itu ketika terlunasi itu semua misalnya dalam kebaikan maka dari situlah kemudian baru berlaku Antum untui mulai meniti jalan untuk menunaikan ibadah hajinya. Kecuali jika itu bisa dibagi dua, misal kewajiban memberikan hutang sekian, masih ada kelebihannya dari situ silahkan! Cicilan diberikan misalnya, kemudian yang ini dipakai untuk menabung itu nggak ada masalah. Kalau tidak mengganggu cashflow Antum, kebutuhan yang harus dipenuhi. Jelas ya!.

Ingat, seorang yang wafat dalam keadaan masih menanggung hutang maka dia tergadai, terikat! Maksud terikat itu nanti dibatalkan di akhirat nanti. Bukan dalam bentuk uang, karena uang sudah nggak ada! Dalam bentuk amalannya, jadi amalannya akan diberikan kepada orang yang terhutangi darinya. Termasuk maaf, bukan cuman hutang! Amal salah! Ada amal soleh, ada amal salah. Orang yang berbuat amal oleh dan berbuat amal salah maka amal solehnya akan digantikan kepada amal salahnya.

Hadis riwayat muslim, 'Ya Rasulullah, orang bangkrut menurut kami, orang yang sudah tidak punya uang sepeserpun tidak ada aset sedikitpun', logis!. Kata Nabi, ".....Diluruskan oleh Nabi, "Orang bangkrut di umatku itu". Nabi tidak menyebut umatnya Musa, umatnya Isya tapi menyebut umatku. Jadi ada orang mengaku umatnya Nabi Muhammad SAW tapi bangkrut di akhirat nanti.

Anda bangkrut di dunia masih bisa mencari tapi kalau bangkrut di akhirat mau mencari kemana?. Siapa mereka?. ".... Datang di hari kiamat dengan pahala sholat yang banyak, jadi jangankan fardhu sunah juga dikerjakan! Wa siamin, tahun puasa! Wa zakatin, zakat ditunaikan!. Tapi sayang, '....dia juga datang dengan dosa pernah mencela si fulan'! Hobi sholat, hobi mencela. '....menuduh si fulan....
3.34

Fiqih Haji_Doa Thowaf



Fiqih Haji_Doa Thowaf - Ust. Adi Hidayat


Coba lihat sindiran Al Quran halus tajam, bahkan ada orang sholat nggak paham nggak mengerti apa yang dibaca dan dilakukan dalam sholatnya. Silahkan cek, Antum sampai terakhir sholat berapa bacaan sholat yang Antum pahami? Rukuk paham nggak bacaanya? Sujud ngerti nggak yang dibaca? Duduk diantara dua sujud ada berapa doa Antum bacakan, ngerti nggak? Jangan2 selama ini kita kerjakan kita nggak paham! Antum urusan dunia sampai dipelajari, Antum mau ujian dipelajari, dipahami, ujian dipahami.

(Saya tugas 2010 datang seorang pemuda ke Kabah di multazam, dia memohon kepada Allah, ya Allah hamba memohon Ya Allah, anugerahkanlah jodoh yang terbaik untuk hamba ya Allah, hamba belum menikah sampai saat ini ya Allah, sampai datang ke sini meminta. Allahhu Akbar, tiba2 datang disampingnya seorang perempuan, tinggi putih hidungnya mancung, langsung dikasih contoh, kayak gini ya Allah). Lihat sini faqoha, paham. Jadi ini yang paling dasar, kalau disebutkan fiqih maka Antum dituntut untuk paham mengerti. Dan hebatnya semua kaidah dalam ajaran agama kita kalau mau dipelajari maka dasarnya adalah fiqih. Maka muncullah QS. Surat 9 ayat 192, "Wa maa kaanal mu`minuuna liyanfiruu kaaffatan falaulaa nafara min kulli firqatin minhum thaa-ifatun liyatafaqqahuu fiiddiini".

TaFaqqah, ada tasjidnya, tidak semestinya orang beriman semua sibuk beraktivitas, berjuang, bekerja dan sebagainya, maaf meski ada sebagian diantara mereka yang sibuk berjuang ada yang jihad fisik dan sebagainya. Ketika tidak ada jihad fisik, ada jihad yang lainnya, Allahu Akbar. Lihat, mesti ada diantara mereka yang meluangkan waktu untuk mendalami agamanya. Ketika Antun ingin belajar agama disebut dengan kata fiqih, bahkan menggunakan ta dan tasjhid sebelum huruf akhirnya.

Itu menunjukkan kalau ingin belajar agama, Antum mesti serius. Itu tidak mudah, butuh penelitian, butuh waktu, butuh kedalaman. Tapi dasar dari semua itu, jangan sampai Antum serius belajar mendalami tapi nggak paham apa yang dibahas, tafaqquh paham, intinya faham. Makanya ketika Anda ingin praktekkan agama, dasar2 teorinya fiqih. Anda ingin praktekkan sholat, Anda mau belajar tentang sholat fiqqih sholat. Zakat, fiqqih zakat!, haji! fiqih haji, puasa fiqih puasa. Saya belum pernah temukan sampai hari ini, mau sholat cari buku ilmu sholat, nggak ada! Ilmu zakat, ilmu puasa, nggak ditemukan. Kenapa? Ada isyarat dari Al Quran, kalau Anda ingin belajar tentang sholat belajar sampai paham betul bacaan dan gerakan sholat itu baru Anda praktekkan.

Coba lihat sindiran Al Quran halus tajam, bahkan ada orang sholat nggak paham nggak mengerti apa yang dibaca dan dilakukan dalam sholatnya. Silahkan cek, Antum sampai terakhir sholat berapa bacaan sholat yang Antum pahami? Rukuk paham nggak bacaanya? Sujud ngerti nggak yang dibaca? Duduk diantara dua sujud ada berapa doa Antum bacakan, ngerti nggak? Jangan2 selama ini kita kerjakan kita nggak paham! Antum urusan dunia sampai dipelajari, Antum mau ujian dipelajari, dipahami, ujian dipahami.

Itu ujian dunia, kenapa ujian akhirat Antum tidak serius! Sekarang sebentar lagi mau haji, coba Antum perhatikan sebagian kloter sudah sampai di sana. Sampai di Mekah, ada yang sampai di Madinah duluan. Tolong tunjukkan, tolong liat di sana, berapa banyak dari sekian juta jamaah haji yang sedang melakukan ibadah nanti insya allah,  berapa persen diantara mereka yang paham apa yang  mereka lakukan. Saya pernah tugas di saudi 2010, kadang2 kita bingung ada momentum yang membuat kita tersenyum, tidak sedikit yang membuat kita menangis.

Ini thowaf misalnya, thowaf dimulai darimana? Dimulai dari hajar aswad berputar terus sampai ke rukun yamani sampai ke hajar aswad lagi. Teman2 saya mau tunjukkan hal yang sangat sederhana saja, doa thowaf itu kan cuman dua sebetulnya yang diajarkan, sederhana. Satu, dari hajar aswad ke maqom Ibrahim. Bacaanya juga kita sudah hafal,  jangankan yang sudah haji, yang belum hajipun insya allah sudah hafal, "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar". Doa kedua, bahkan Masya Allah bukan cuman di luar kepala di dalam kepala. Dan Antum punya istilah sendiri yang orang Arabpun tidak tahu istilah itu.

Silahkan, rukun yamani ke hajar aswad, doanya Al Baqarah ayat 201, posisi paling kanan sebelah barat. "“Rabbana Atina Fid Dunya Hasanah, Wa Fil Akhirati Hasanah”. Doa apa itu? Tuh antum sendiri punya istilah, 'sapu jagat' orang Arab nggak kenal itu. Antum, cuma Antum yang tahu, doa sapu jagat! doa sapu nggak ada jagadnya! doa jagad nggak ada sapunya, hafal kita. Dari sini sampai sini, dari sini sampai sini cuman dua doang, yang lainnya bebas pakai bahasa kita. Bebas, nggak harus pakai bahasa Arab.

Coba liat, ada sebagian yang tidak mengerti dan tidak diajarkan. Saya katakan kepada para travel, KBIH bertakwalah Antum kepada Allah,  Antum tuh diamanahi, kasihan mereka jual tanah, jual kebun, jual macem2. Mau berangkat tiba2 Antum nggak ajarin yang bener, kasihan. ...buku di lehernya, dibacakan begini, takut kalau tidak sah thowafnya. Kadang2 uniknya doa yang dibaca itu bukan doa yang ia butuhkan, karena nggak ngerti juga apa doanya. Itu kan ada rahasianya, ada hikmahnya, esensinya. Kenapa baca "Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar"  Sampai maqom Ibrahim.  Ada kisahnya di situ...

6.02

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA Tanya Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk b...