Friday, February 8, 2019

Bacaan-bacaan Umroh

Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam Islam yang dianjurkan jika mampu secara fisik, ilmu dan finasial. Kegiatan umroh hanya bisa dilaksanakan di tanah suci Mekah khususnya di Masjidil Haram dengan melakukan serangkaian ibadah yang dimulai dari ihram dari miqat, tawaf di Ka'bah, sai dan tahalul. Semua rangkaian ibadah tersebut mengikuti/meniru apa yang sudah dicontohkan oleh Rasullullah shalallahu alaihi wassalam secara tertib dan tidak perlu membuat tambahan atau perubahan.

Umroh disebut juga al-hajju l-ashghar (haji kecil), menurut bahasa berarti “berkunjung”, dan menurut istilah syar’i ialah “berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan thawaf, sa’i, dan bercukur (tahallul) demi mengharap ridho Allah.

Selain itu, umroh juga dapat diartikan sebagai suatu perbuatan mendatangi tempat yang sering dikunjungi secara disengaja. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah. Melaksanakan Umroh pada bulan Ramadhan sama nilainya dengan melakukan Ibadah Haji (Hadits Muslim).

Berikut ini adalah contoh doa-doa yang dianjurkan saat menunaikan ibadah umroh

1. Doa Sebelum Meninggalkan Rumah

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, hendaknya para jamaah melakukan sholat sunnah 2 raka’at. Pada rakaat pertama setelah membaca Al Fatihah, jamaah membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah.

Allahhuma ilaika tawajjahtu wa bika'tasamtu. Allahummakfini ma hammani wa ma la ahtammu lahu. Allahumma zawwid niyat-taqwawagfirlizanbi

Ya Allah kepada Mu aku menghadap dan dengan Mu aku berpegang teguh. Ya Allah lindungilah aku dari sesuatu yang menyusahkan dan sesuatu yang tidak saya perlukan. Ya Allah bekalilah aku dengan taqwa dan ampunilah dosaku.

2. Doa Akan Keluar Rumah

Al-hamdu lillahil lazi hadani bil-islami wa arsyadani ila ada’i manasiki hajjan bibai tihi wa mu’tamiran bimasya’irih.
Allahhuma salli’alan-nabiyyil-ummiyyi wa’la alihi wa ashabihi ajma’in.
Bismillahi amantu billah
Bismillahi tawajjahtu lillah
Bismillahi’tasamtu billah.
Bismillahi tawakaltu ’alallahi la haula wala quwwata illa billahil-’aliyyil-’azim.

Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepadaku dengan Islam dan memberi bimbingan kepadaku untuk menunaikan manasik hajiku di rumah-Nya, dan mengerjakan umrah di tempat lambang-lambang keagungan-Nya. (Masya’ir)
Ya Allah berilah salawat atas Nabi yang tidak bisa baca dan tulis (ummi) dan atas keluarga dan para sahabatnya sekalian. Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah. Dengan nama Allah aku hadapkan diriku kepada Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah. Dengan nama Allah aku berserah diri kepada Allah, tiada daya upaya dan tiada kekuatan melainkan atas izin Allah yang Maha Luhur Maha Agung.

3. Niat Umroh

Niat berumroh adalah sebagai berikut:

َ"Labbaikallaahumma ‘umratan" Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji dan umroh.”

atau: Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihaa lillaahi ta’aalaa. Artinya: “Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta’ala.”

Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lain, maka dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat di atas dengan mengatakan,

“Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).

Dengan mengucapkan persyaratan ini—baik dalam umrah maupun ketika haji–, jika seseorang terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib membayar dam (menyembelih seekor kambing).


4. Doa Setelah Memakai Pakaian Ihram

Allahumma uharramu sya’rii wabasyarii wajasadii wajamii’a jawaa rihiiy min kulla syai’in harram tahu ‘alalmuhrimi abtaghiiy bidzaa lika wajhakal kariima yaa rabbal ‘aalamiin.

Artinya:

“Ya Allah aku haramkan rambut, kulit, tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diriMu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.”

5. Perbanyak Membaca Talbiyah, Shalawat, dan Doa

Selama perjalanan ke tanah suci Mekah, hendaklah para jamaah memperbanyak membaca talbiyah, shalawat serta doa. Salah satu contoh bacaan talbiyah dan doa adalah sebagai berikut:

Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innalhamda wanni’mata laka wal mulka laa syariika laka.

Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilanmu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan  adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

6. Membaca Doa Saat Memasuki Kota Mekkah

Ketika jamaah telah tiba di Tanah Suci Mekkah, hendaklah membaca doa di bawah ini:

Allahumma haadzaa haramuka wa amnuka fa harram lahmiiy wadamiiy wasya’riiy wabasyarii ‘alannaari wa aaminnay min ‘adzaabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min awliyaaaika wa ahli tha’atika.

Yang artinya:

“Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikalnlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”

7. Doa Masuk Masjidil Haram

Saat akan memasuki Masjidil Haram, kita disunnahkan membaca doa berikut ini:

Allahumma antassalaamu wa minkassalaam, wa ilaika ya’uudussalaam, fa hayyana rabbanaa bissalaam, wa ad hilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbana wata’alaita ya dzaljalaali wal ikram. Allahummaftah liiy abwaaba rahmatika, bismillaahi walhamdulillaahi wasshalaatu wassalaamu ‘ala rasuulillaahi.

Yang artinya:

“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, daripada-Mu-lah datang keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan.

Maha Banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah.”

8. Doa Saat Melihat Ka`bah

Ka`bah merupakan pusat kiblat umat Islam di seluruh dunia, sehingga saat melihatnya, kita membaca doa di bawah ini:

Allahumma zid’hadzalbaita tasyriifan wata’dzhiimaan watakriimann wa mahaabatan, wazid man syarrafahu wa’adhzamahu wakarramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa ta’dzhiman watakriimaan wabirran.

Yang artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka`bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.”

9. Doa Saat Melintasi Maqam Nabi Ibrahim

Rabba ad’khilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waaj’alliy min ladunka sulthaanan nashiiran, waquljaa alhaqqu waza haaqal baathilu innalbaatila kaana zahuuqann.

Yang artinya:

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku (pula) secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”

10. Doa Saat Melakukan Thawaf

Thawaf adalah berjalan memutari Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Bangunan Ka’bah memiliki beberapa bagian yang menjadi start awal memulai thawaf hingga akhir.

Sebelum memulai thawaf, hadapkan sebagian badan atau seluruhnya ke arah Hajar Aswad, atau bila tidak memungkinkan dapat menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca kalimat dibawah ini:

Bismillaahi Allaahu akbar

Yang artinya:

“Dengan nama Allah , Allah Maha Besar.”

Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca,

رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)

Setelah thawaf, menutup kedua pundaknya, lalu menuju ke makam Ibrahim sambil membaca,

وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى

“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat) (QS. Al Baqarah: 125).

11. Doa Sa'i

Menuju ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i umrah dan jika telah mendekati Shafa, membaca,

إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ

“Innash shafaa wal marwata min sya’airillah”  (Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah) (QS. Al Baqarah: 158).

Lalu mengucapan,

نَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ

“Nabda-u bimaa bada-allah bih”.

Menaiki bukit Shafa, lalu menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya—jika hal itu memungkinkan—, kemudian membaca:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ  (3x)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ

“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. (3x)

Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan sendirian.”

اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ الأَعَزُّ الأَكْرَمُ

“Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom” (Ya Rabbku, ampuni dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa dan Maha Pemurah), tidaklah mengapa  karena telah diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya mereka membacanya ketika sa’i.

No comments:

Post a Comment

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji

Hukum Pinjam Uang dibank Buat Naik Haji - Ustadz Abdul Somad Lc MA Tanya Ustadz, bagaimana hukum meminjam uang di bank untuk b...